Friday, April 11, 2025

headlines

    10:

Slider[Style1]

  • Akar wangi adalah salah satu jenis rumput-rumputan yang diperkirakan berasal dari Birma, India, dan Srilangka. Akar wangi sengaja dibudidayakan seba...

  • Bangle merupakan salah satu tanaman asia seperti india, srilangka dan beberapa Negara di asia tenggara termasuk Indonesia. Bangle merupakan satu dar...

  • Apu apu atau dikenal juga sebagai kayu apu atau kapu-kapu merupakan tumbuhan air yang umum dijumpai  tubuh mengapung di kolam atau perairan ten...

  • Licorice atau Liquorice (Yunani kuno) yang dalam bahasa indonesia berarti akar manis adalah salah satu jenis tanaman obat jenis polong-polongan. Aka...

Style2

Style3[OneLeft]

obat herbal batu ginjal

Style3[OneRight]

    Style4

    obat herbal asma

    Style5

      Berbagai jenis tanaman obat herbal penurun kolesterol tinggi bisa dengan mudah didapat di negara kita ini.  Mulai dari tanaman yang tumbuh kecil sampai yang menjulang hingga ketinggian diatas 10 meter. Salah satu tanaman obat berkhasiat yang bisa diolah secara tradisional untuk menurunkan kolesterol tinggi dengan cepat adalah jati belanda.

      obat herbal penurun kolesterol tinggi

      Jati belanda atau orang jawa biasa menyebutnya “jati londo” merupakan satu dari sekian banyak tanaman obat herbal yang bisa anda gunakan bagian pohonnya untuk mengatasi kadar kolesterol berlebih dari dalam darah. Tanaman yang bisa tumbuh hingga mencapai ketinggian 20 meter ini kaya sekali akan zat dan senyawa penting seperti alkaloid, flavanoid, lendir ,dammar, saponin dan tannin. Kandungan kimia tersebut umumya banyak ditemukan pada bagian daunnya, sehingga daun jati belanda bisa digolongkan sebagai daun penurun kolesterol.

      Khasiat jati belanda sebagai tanaman obat herbal penurun kolesterol

      tanaman obat penurun kolesterol
      Mengenai khasiat jati belanda sebagai tanaman obat herbal penurun kolesterol ini telah dibuktikan dalam satu penelitian yang dilakukan oleh salah satu peneliti dari Institut Pertanian Bogor bernama Yosie Andriani H.S. penelitian dilakukan untuk mengetahui lebih jauh pengaruh dari ekstrak daun jati belanda terhadap kadar lipid dalam darah seperti LDL, HDL, trigliserida dan TPC.

      Dalam penelitian tersebut. peneliti memberikan ekstrak daun jati belanda kepada kelinci. Hasil dari penelitian tersebut diketahui bahwa kelinci yang mendapatkan ekstrak daun jati belanda mengalami penurunan LDL, trigliserida, dan TPC yang signifikan dibandingkan kelinci lainnya yang tidak diberikan perlakukan sama. Selain itu, kadar HDL juga mengalami peningkatan yang tentunya akan memberikan efek positif dalam menurunkan kadar LDL  dengan cara mengambil kelebihan LDL dalam jaringan tubuh kemudian diangkut ke hati untuk diproses dan akhirnya dikeluarkan bersamaan dengan cairan empedu.  Hasil penelitian ini tentunya sejalan dengan pendapat orang-orang terdahulu  yang sudah memanfaatkan daun jati belanda sebagai salah satu tanaman obat herbal penurun kolesterol tinggi.

      Bagi anda yang ingin memanfaatkan daun jati belanda sebagai obat herbal penurun kolesterol, saat ini sudah banyak  obat-obatan yang diproduksi pengusaha jamu dengan  memanfaatkan daun jati belanda sebagai bahan ramuannya. Sehingga lebih praktis dalam penggunaanya. Tapi bila ingin sedikit repot, anda bisa mengolahnya sendiri dengan resep yang dianjurkan oleh para ahli kesehatan.

      daun jati belanda kering

      Mengolah sendiri daun jati belanda untuk obat herbal penurun kolesterol tinggi sebenarnya lebih menguntungkan. Karena selain gratis, ramuan yang dibuat tentunya jauh lebih aman karena terbebas dari campuran bahan kimia. Cara mengolah daun jati belanda sebagai obat penurun kolesterol, silahkan baca artikel sebelumnya dengan judul 5 ramuan obat tradisional untuk kolesterol.

      Sebagai tanaman obat herbal penurun kolesterol, penggunaan jati belanda bukanya tanpa resiko.Jangan mengunakannya secara berlebihan, hal ini dikarenakan dalam herba jati belanda terkandung senyawa yang bisa menimbulkan efek negatif bila jumlahnya berlebihan dalam tubuh, seperti memicu terjadinya buang air secara terus-menenurs, diare, iritasi pada organ tubuh seperti lambung dan ginjal, serta gangguan lainnya. untuk itu, gunakan sesuai anjuran yang ditentukan dan sebaiknya batasi konsumsi daun jati belanda dalam jangka waktu tertentu.Sebaiknya hentikan penggunaannya bila timbul gangguan pada organ tubuh setelah mengkonsumsi daun jati belanda.

      About Unknown

      Terima kasih atas kunjungan anda di blog tanaman obatherbalkeluarga.blogspot.co.id. semoga blog ini bisa memberikan banyak manfaat kepada anda semua.
      «
      Next
      Ciri umum, kandungan kimia, dan manfaat alang-alang
      »
      Previous
      Cara tradisional menurunkan kolesterol tinggi dengan cepat

      Tidak ada komentar:

      Post a Comment