Slider[Style1]

Style2

Style3[OneLeft]

Style3[OneRight]

Style4

Style5

Pengobatan diare dengan rimpang kunyit

Pengobatan diare dengan memanfaatkan berbagai jenis tanaman obat, salah satunya dengan rimpang kunyit sudah lama dilakukan secara empiris oleh masyarakat. Biasanya rimpang kunyit diolah menjadi minuman kesehatan yang dibuat secara tunggal atau mencampurkannya dengan bahan lain dengan khasiat sama.

pengobatan diare dengan rimpang kunyit

Penggunaan rimpang kunyit dalam pengobatan diare berguna untuk menormalkan kembali intensitas buang air, hal ini dikarenakan rimpang kunyit mengandung zat antidiare seperti dihidroksidicinnamoil-metana dan parehidroksicinnamoil-feruloil-metana . Selain itu, ekstrak dari rimpang kunyit juga dapat menghambat pertumbuhan sekaligus membunuh bakteri Bacillus sp yang merupakan salah satu bakteri penyebab diare.

Mengolah rimpang kunyit untuk obat diare

Cara mengolah rimpang kunyit sebagai obat diare cukup mudah, anda bisa menjadikannya minuman kesehatan. Berikut beberapa resep yang bisa anda coba buat dirumah sebagai salah satu alternatif pengobatan diare.

Siapkan ½ jari rimpang kunyit, kapur sirih (diseduh air), dan air 1 gelas. Cara pembuatannya yaitu dengan mencuci bersih rimpang kunyit, kemudian di iris-iris tipis. Rebus dengan air, tunggu sampai tersisa sepertiganya saja. Angkat dan dinginkan. Saring air rebusan, lalu campurkan 1 sendok makan air kapur sirih, aduk sampai rata. Gunakan untuk konsumsi 3 kali sehari.

Pengobatan diare yang disertai lendir dan darah

Bagi anda atau keluarga dirumah yang menderita diare disertai lendir dan darah, silahkan minum ramuan yang terbuat dari rimpang jahe dan bahan lainnya secara rutin. berikut cara pembuatan ramuannya.

pengobatan diare yang disertai lendir dan darah

Siapkan 1 rimpang kunyit ukuran ibu jari, patikan cina berikut akarnya 1 genggam tangan orang dewasa, pulasari dan temulawak @ ½ ibu jari, 5 biji adas, dan air 2 gelas. Semua bahan dicuci bersih, lalu iris tipis-tipis. Langkah selanjutnya, rebus dengan air menggunakan api kecil. Ketika air rebusan tersisa kurang lebih 1 gelas, hentikan proses perebusan. dinginkan air rebusan, lalu saring dan bagi dua air rebusan. minum 2 kali sehari @ 1 bagian.

Pengobatan diare dengan memanfaatkan rimpang kunyit bukannya tanpa efek samping. Perlu diketahui, kandungan minyak atsiri dalam rimpang kunyit mengandung alfaphellanden. Unsur ini dapat memicu terjadinya diare bila jumlahnya berlebihan didalam tubuh. Oleh sebab itu, gunakan ramuan obat diare dari kunyit ini sesuai dosis yang dianjurkan.

Manfaat daun salam untuk Obat tradisional diare

Pemanfaatan daun salam untuk obat tradisional diare sebenarnya sudah dilakukan sejak lama oleh masyarat terutama didaerah-daerah yang masih jauh dari pelayanan medis. Masyarakat umumnya merebus daun salam untuk diminum air rebusannya. Dan ternyata ,setelah dilakukan penelitian secara ilmiah, daun salam memang terbukti bersifat antidiare.

obat tradisional untuk diare

Penggolongan salam sebagai satu dari sekian banyak tanaman berkhasiat untuk obat diare, sudah teruji dari sejumlah penelitian. Salah satu hasil penelitiian yang dilakukan oleh Venny novianti (FMIPA universitas Islam Indonesia-Jakarta, 2008). Menyebutkan bahwa bahwa ekstrak daun salam dapat memberikan efek antidiare pada tubuh. Hasil penelitian lainnya yang dilakukan oleh Santi andwita (FKIP UMS, 2006), berhasil membuktikan bahwa ekstrak dari daun salam mampu menghambat pertumbuhan dan perkembangan bakteri Eschericia coli, yang merupakan salah satu bakteri penyebab diare.

Mengolah obat tradisional diare dari daun salam

Berdasarkan hasil dari beberapa penelitian yang telah dilakukan. Manfaat daun salam sebagai obat antidiare, diantaranya:
  1. Dapat menghambat perkembangan sekaligus membunuh bakteri-bakteri yang menyebabkan diare seperti scerichia coli, Vibrio cholera dan Salmonella Sp.
  2. Mencegah peradangan di usus.
  3. Mengurangi massa feses
  4. Menormalkan kembali frekuensi defekasi
  5. Memperbaiki konsistensi feses.
Untuk mendapatkan manfaat dari daun salam sebagai obat tradisional untuk diare, anda bisa mengolahnya menjadi minuman kesehatan dengan cara merebus daunnya. Berikut cara membuat ramuan obat dari daun salam untuk mengatasi diare yang bisa anda coba praktekan dirumah.

Siapkan terlebih dahulu 10-15 lembar daun salam. Kemudian cuci sampai bersih, proses selanjutnya yaitu merebus daun salam dengan 2 gelas air sampai mendidih kurang lebih 15 menit atau sampai air menyusut setengahnya, setelah itu angkat dan saring. tambahkan sedikit garam, lalu minum air rebusan dalam keadaan dingin sekaligus. Lakukan secara rutin 2 kali sehari pagi dan sore sampai sakit diare yang anda derita bisa sembuh.

manfaat batang daun salam

Selain bagian daunnya. Bagian tanaman salam yang memiliki khasiat sama untuk obat tradisional diare adalah kulit batangnya. Batang pohon salam ternyata mengandung zat dan senyawa  (terutama etanol) yang dimiliki bagian daunnya. cara mengolah kulit batang secara tradisional sebagai obat khususnya untuk obat diare yaitu dengan melalui proses perebusan untuk diambil sarinya.

Sumber :

Cara mengatasi diare dengan daun jambu biji

Berbacai cara mengatasi diare bisa anda lakukan, diantaranya dengan pemanfaatan ramuan herbal dengan menggunakan beberapa bagian dari tanaman obat. salah satu tanaman berkhasiat untuk mengatasi diare yaitu jambu biji.

cara mengatasi diabetes

Jambu biji tergolong jenis tanaman berkhasiat untuk obat diare. Buahnya memiliki kandungan gizi yang tinggi, mulai dari vitamin, mineral serta zat dan senyawa penting lainnya. Selain buah, bagian lainnya dari tanaman berbiji banyak ini yang bermanfaat adalah daunnya. Pada daun jambu biji terkandung zat dan senyawa seperti minyak atsiri, minyak lemak, damar, asam apfel, asam malat, triterpenoid, zat samak, dan tanin. Untuk mengatasi diare, bagian tanaman dari jambu biji yang dimanfaatkan yaitu daunnya.

Khasiat daun jambu biji untuk mengatasi diare.

Khasiat daun jambu biji untuk mengatasi diare, disebabkan kandungan zat dan senyawa yang dimilikinya. Zat dan senyawa tersebut bisa memberikan beberapa efek farmakologis yang baik untuk tubuh seperti penghenti pendarahan, antidiare, bersifat astrigen, dan peluruh haid.

khasiat daun jambu biji
daun jambu biji muda

Untuk mendapatkan khasiat dari daun jambu biji sebagai obat diare tradisional, daun jambu biji bisa anda rebus untuk diminum air rebusannya. Manfaat mengkonsumsi air rebusan dari daun jambu biji ini yaitu dapat membunuh kuman, cacing parasit, dan bakteri,serta menghilangkan kembung, dan menertralisir racun dalam tubuh.

Pemanfaatan daun jambu biji untuk mengatasi diare bisa dilakuan dengan beberapa cara, berikut beberapa diantaranya

Ramuan pertama:
Siapkan 30 gram daun jambu biji segar yang telah dicuci bersih, dan segenggam tepung beras ( digoseng terlebih dahulu sampai kuning). Rebus kedua bahan dengan 2 gelas air kurang lebih 15 menit. Setelah itu angkat dan dinginkan. Saring menggunakan kain bersih.air hasill rebusan tersebut bisa anda minum 2-3 kali sehari secara rutin.

Ramuan kedua:
Cuci bersih daun jambu biji sebannyak 30 gram, kemudian haluskan dengan cara ditumbuk. Masukan kedalam ½ cangkir air panas, tambahkan garam ½ sendok teh, aduk sampai rata. Diamkan sejenak sampai air dingin, lalu saring dan peras dengan kain bersih. Minum air ramuan tersebut sekaligus 2-3 kali sehari.

Ramuan ketiga:
Cuci bersih satu genggam daun jambu biji segar, rebusa dengan 3 gelas air sampai tersisa setengahnya. Siapkan satu sendok teh daun teh hijau dalam gelas ukuran besar, seduh dengan air rebusan daun jambu biji yang masih panas, kemudian aduk rata. Minum ramuan tersebut selagi hangat, lakukan 2 kali sehari pagi dan sore sampai penyakit diare yang anda derita sembuh.

Selain dengan daun jambu biji, tentunya masih banyak cara mengatasi diare lainnya yang bisa anda gunakan. Nantikan artikel kami selanjutnya.

Penyebab dan pencegahan diare

Diare adalah salah satu penyakit yang terjadi akibat adanya masalah pada pencernaan tubuh terutama pada bagian usus. Diare terjadi apabila kotoran yang kita keluarkan encer / seperti air dan berlangsung secara terus menerus dalam sehari.

pencegahan diare

Diare digolongkan sebagai penyakit ringan, tapi bila terjadinya secara mendadak dan kurang mendapatkan perawatan, penyakit ini bisa berakibat fatal seperti kematian. Diare umumnya terjadi pada anak-anak kecil, terutama mereka yang kurang mendapatkan gizi yang cukup. Tapi penyakit ini juga bisa menyerang orang dewasa.

Faktor penyebab penyakit diare

Beberapa faktor penyebab penyakit diare khususnya pada anak diantaranya:
  1. Asupan gizi yang buruk.Kondisi ini dapat menyebabkan kondisi kesehatan anak turun, sehingga mudah terkena penyakit.
  2. Adanya infeksi virus, atau flu usus.
  3. Infeksi usus karena bakteri ( beberap bakteri penyebab diare diantaranya: E. coli, salmonella, campylobacter, dan shigella)i, amuba, cacing, dan parasit lainnya yang hidup dalam usus
  4. Infeksi di luar usus seperti infeksi kantong kemih, infeksi telinga, campak, dan tonsilitis
  5. Terserang malaria
  6. Keracuan makanan
  7. Ketidak mampuan pencernaan dalam mencerna susu ( kondisi ini biasanya terjadi pada anak-anak yang mengalami kekurangan gizi berat)
  8. Adanya alergi terhadap makanan tertentu serta adanya efek sampign dari konsumsi obat-obatan tertentu
  9. Terlalu banyak mengkonsumsi buah-buahan mentah yang asam dan juga makanan pedas, berlemak,

Pencegahan diare yang bisa dilakukan

diare adalah

Secara umum, pencegahan diare yang bisa anda lakukan antara lain:
  • Jaga kebersihan lingkungan, makanaan, dan air minum dari kotoran dan lalat.
  • Pemberikan gizi yang cukup terutama pada anak

Cara mencegah diare pada bayi

Cara pencegahan diare pada bayi diantaranya:
  • Berikan air susu ibu, karena kandungan ASI daapt meningkatkan daya tahan tubuh sibayi dari infeksi dan mencegah mencret.
  • Pemberian makanan tambahan kepada bayi terutama makanan padat, sebaiknya dilakukan sedikit demi sedikit dan lumatkan makanan tersebut terlebih dahulu sampai halus.
  • Jaga kebersihan bayi, pakaian, dan juga lingkungan sekitar bayi.
  • Cegah bayi anda jangan sampai memasukan benda-benda kotor kedalam mulutnya.
  • Hindari pemberian obat-obatan yang tidak dibutuhkan bayi.

Top