Monday, April 14, 2025

headlines

    10:27

Slider[Style1]

  • Akar wangi adalah salah satu jenis rumput-rumputan yang diperkirakan berasal dari Birma, India, dan Srilangka. Akar wangi sengaja dibudidayakan seba...

  • Bangle merupakan salah satu tanaman asia seperti india, srilangka dan beberapa Negara di asia tenggara termasuk Indonesia. Bangle merupakan satu dar...

  • Apu apu atau dikenal juga sebagai kayu apu atau kapu-kapu merupakan tumbuhan air yang umum dijumpai  tubuh mengapung di kolam atau perairan ten...

  • Licorice atau Liquorice (Yunani kuno) yang dalam bahasa indonesia berarti akar manis adalah salah satu jenis tanaman obat jenis polong-polongan. Aka...

Style2

Style3[OneLeft]

obat herbal batu ginjal

Style3[OneRight]

    Style4

    obat herbal asma

    Style5

      Alamanda diklasifikasikan sebagai tanaman hias karena memiliki bentuk bunga yang unik (berbentuk corong) dan warna yang indah ( kuning keemasan ) . Bentuk dan warna bunga yang menarik , sehingga banyak orang menyebutnya bunga terompet , buttercup , atau lonceng emas.

      manfaat daun alamanda

      Alamanda berasal dari amerika tropis, kemudian menyebar kebeberapa wilayah asia termasuk Indonesia (jawa dan bali). Tanaman ini ditemukan diwilayah dengan letak 10-850 meter diatas permukaan laut (dpl), tumbuh dengan baik pada daerah dengan iklim tropis, tanah berpasir, kaya bahan bahan organic, serta intensitas sinar matahari yang cukup.

      Morfologi tanaman

      Tanaman semak memanjat, bisa mencapai 6 meter , memiliki kayu dengan warna coklat kehitaman , bersendi , bercabang , dan bergetah . Daun tunggal , bertangkai pendek , posisi daun berbilangan 3-4 atau berhadapan. Helai daun berbentuk jorong denga ujung runcing, pagnkal menyempit, tapi rata,permukaan daun mengkilap, daun berwarna hijau tua , panjang 10-320 cm dan 2-6 cm lebar. bunga majemuk , dari ujung tangkai atau ketiak , dan Tandan bentuk karangan bunga . Bunga berbentuk corong , dengan diameter 5-7,5 cm. mahkota berlekuk lima berwarna kuning . bentuk buah seperti kotak, memiliki tangkai, biji segitiga, pipih , hijau keputihan ketika muda dan hitam saat masak.

      bunga alamanda

      Sifat dan khasiat alamanda

      Rasa daun pedas, pahit, bersifat hangat, dan beracun. Berkhasiat pencahar (laksatif), dan penyebab muntah (ematik).

      Kandungan kimia

      Triterpenoid resin, allamandin,(atlas tanaman obat jilid5), alkaloid, flavonouid, sa[pnin, tanin, minyak atsiri, senyawa anti-jamur (asam heksanoat,etil ester, asam oktanoat, etil ester, asam benzoat, 2-hidroksi-metil ester,  serta  skualen (rabhadevi dkk,2012)),senyawa bioaktif iridoid lakton seperti plumerisin, isoplumerisin, alamandin, plumieride, plumeiride kumarat, dan plumieride kumarat glikosida (Schmidt  dkk, 2006).

      buah alamanda

      Efek farmakologis dan hasil penelitian

      Kandungan plumeresin memiliki aktivitas anti-jamur, anti virus, anti-bakteri, dan anti-kanker. Pada percobaan binatang, allamanda dapat menekan pertumbuhnan P-388 leukimia.

      Manfaat alamanda sebagai tanaman obat

      Sebagai salah satu tanaman obat, bagian pohon alamanda seperti daun, akar ,batang, daun bunga bisa diolah menjadi ramuan obat yang cukup berkhasiat. 

      Manfaat daun alamanda
      Pemanfaatan daun alamanda sebagai bahan ramuan obat sudah dilakukan sejak lama oleh masyarakat.  Daun alamanda cukup berkhasiat dalam mengatasi sejumlah penyakit seperti: lever, batuk, sudah buang air besar, dan penawar racun, demam, borok, bisul dan infeksi kulit lainnya.

      Selain daun, bagian tanaman alamanda yang bisa diolah menjadi obat yaitu akar, batang, dan bunga

      Manfaat akar alamanda
      Ekstrak dari akar alamanda dapat mengatasi leukemia, penyakit kuning, dan penawar racun dari hewan berbisa.

      Manfaat batang alamanda
      Batang alamanda banyak mengandung tanin dan saponin, khasiat batang alamanda yaitu untuk obat disentri, dan membunuh jentik nyamuk (memanfaatkan bagian getahnya), 

      Cara pemakaian
      Tidak ada rekomendasi untuk diminum, untuk pemakain luar, tumbuk daun secukupnya, balurkan pada tempat yang sakit, seperti eksim, bisul, abses, dan kurap.

      Contoh pemakaian :
      1. Menurunkan demam
      Rebus daun dan masukkan kedalam ember atau baskom, gunakan untuk menguapi badan yang panas

      2. Penawar racun
      Cuci bersih daun segar 15 gram, rebus dengan air  1 gelas selama 15 menit, angkat dan dinginkan. Minum air rebusan

      3. Sembelit
      Seduh daun , lalu minum.

      Perlu diketahui, tanaman alamanda mengandung racun sehingga pemberian ramuan obat kepada  wanita hamil dan anak-anak sebaiknya dihindari.
      Sumber:
      • e-journal.uajy.ac.id
      • Atlas tanaman obat jilid5

      About Unknown

      Terima kasih atas kunjungan anda di blog tanaman obatherbalkeluarga.blogspot.co.id. semoga blog ini bisa memberikan banyak manfaat kepada anda semua.
      «
      Next
      Bandotan (Ageratum conyzoides L.)
      »
      Previous
      Manfaat daun kelor bagi wanita hamil

      Tidak ada komentar:

      Post a Comment