Saturday, April 12, 2025

headlines

    10:2

Slider[Style1]

  • Akar wangi adalah salah satu jenis rumput-rumputan yang diperkirakan berasal dari Birma, India, dan Srilangka. Akar wangi sengaja dibudidayakan seba...

  • Bangle merupakan salah satu tanaman asia seperti india, srilangka dan beberapa Negara di asia tenggara termasuk Indonesia. Bangle merupakan satu dar...

  • Apu apu atau dikenal juga sebagai kayu apu atau kapu-kapu merupakan tumbuhan air yang umum dijumpai  tubuh mengapung di kolam atau perairan ten...

  • Licorice atau Liquorice (Yunani kuno) yang dalam bahasa indonesia berarti akar manis adalah salah satu jenis tanaman obat jenis polong-polongan. Aka...

Style2

Style3[OneLeft]

obat herbal batu ginjal

Style3[OneRight]

    Style4

    obat herbal asma

    Style5


      Ramuan obat herbal penurun kolesterol merupakan kombinasi bahan yang berasal dari berbagai tanaman obat penurun kolesterol yang telah diulas pada artikel sebelumnya. ramuan obat ini berkhasiat untuk menurunkan kadar kolesterol LDL dari dalam darah dan mencegahnya agar tidak naik kembali.

      ramuan obat herbal penurun kolesterol

      5 ramuan obat untuk menurunkan kolesterol

      Berikut ini adalah 5 ramuan obat untuk menurunkan kadar kolesterol secara tradisional dengan memanfaatkan bagian tanaman obat yang bisa anda praktekan dirumah.

      1 Daun salam dan daun ceremai
      Daun salam merupakan salah satu daun penurun kolesterol yang sudah banyak digunakan karena khasiatnya cukup mujarab. Untuk membuat ramuan obat dari daun salam, silahkan ikuti resep dibawah ini.

      5 ramuan obat untuk menurunkan kolesterol

      Siapkan 7 lembar daun salam dan 30 gram daun ceremai. Cuci kedua bahan sampai bersih lalu rebus dengan 600 cc air menggunakan api kecil. Tunggu sampai tersisa setengahnya, kemudian angkat dan dinginkan. Bagi dua air rebusa, gunakan untuk konsumsi 2 kali sehari pagi dan sore.

      2. Seledri
      akar tanaman seledri
      Bagian akar seledri kaya akan zat dan senyawa penting yang berkhasiat untuk mengatasi berbagai masalah pada tubuh, salah satunya mampu menurunkan kadar kolesterol jahat dalam darah.

      Cara membuat ramuan obat tradisional kolesterol dari akar seledri cukup mudah. Siapkan terlebih dahulu akar seledri segar 30 gram, cuci sampai bersih. Rebus dengan 2 gelas air sampai tersisa setengahnya. Angkat dan saring. Minum air rebusan tersebut sekaligus untuk sekali minum.

      3. Kunyit
      Bagian rimpang kunyit sudah sangat dikenal sangat berkhasiat dalam mengatasi berbagai penyakit. Untuk menjadikan kunyit sebagai obat penurun kolesterol. Caranya tidak terlalu sulit.

      Siapkan rimpang kunyit segar 10 gram, cuci bersih lalu iris tipis-tipis. Rebus dengan air 2 gelas sampai tersisa 1 gelas. Angkat dan saring. Gunakan untuk sekali minum. Untuk hasil maksimal, minum air rebusan rimpang kunyit ini 3 kali sehari.

      4. belimbing manis
      Belimbing manis merupakan salah satu buah yang bisa menurunkan kolesterol secara alami dari dalam darah, cara penggunaannya yaitu dengan makan buah belimbing 2 buah sehari.

      5. Daun asam jawa
      daun asam jawa segar
      Tanaman dengan rasa buah asam ini bisa anda gunakan sebagai obat penurun kolesterol. Bagian pohon yang digunakan sebagai bahan ramuan obat yaitu daunnya. Cara membuat ramuannya sebagai berikut.

      Daun asam jawa segar sekitar 200 gram dicuci bersih, kemudian ditumbuk halus. Seduh dengan segelas air panas. Diamkan kurang lebih 20 menit, lalu saring. minum sekaligus ramuan tersebut. konsumsi 3 kali sehari untuk mendapatkan hasil maksimal.

      Selain 5 jenis ramuan obat herbal penurun kolesterol yang telah disebutkan diatas, masih banyak ramuan lainnya yang bisa anda buat untuk mengatasi kadar kolesterol tinggi dalam darah. Silahkan simak artikel selanjutnya.

      About Unknown

      Terima kasih atas kunjungan anda di blog tanaman obatherbalkeluarga.blogspot.co.id. semoga blog ini bisa memberikan banyak manfaat kepada anda semua.
      «
      Next
      Posting Lebih Baru
      »
      Previous
      Posting Lama

      Tidak ada komentar:

      Post a Comment