Slider[Style1]

Style2

Style3[OneLeft]

Style3[OneRight]

Style4

Style5

Kumis kucing merupakan salah satu tanaman yang banyak ditemukan dibeberapa wilayah asia tenggara dan sebagian wilayah Australia yang beriklim tropis. Daun yang mengkilap serta keindahan pada bunganya, sehingga banyak orang yang menjadikannya sebagai tanaman hias.

manfaat kumis kucing untuk obat herbal

Kumis kucing memiliki beberapa nama berbeda untuk setiap daerahnya, antara lain: kumis kucing (melayu), kumis ucing(sunda), bunga laba-laba, mamam (jawa), remujung ( jawa tengah).

Ciri-ciri umum yang mudah dikenali:
  • Tanaman semak, tumbuh tegak 50-150 cm, batang berkayu, berbentuk segi empat agak beralur, ditumbuhi bulu pendek dan jarang.
  • Daun tunggal,warna hiau tua, bentuk bulat telur, lanset/belah ketupat, ditumbuhi bulu halus.
  • Bunga berupa tanda, tumbuh pada bagian ujung cabang dengan warna ungu pucat / putih. Ukuran benang sari lebih panjang dibandingkan tabung bunganya.

Kandungan kimia dan efek farmakologis

bunga kumis kucing
Kandungan kimia kumis kucing diantaranya: glukosida ortosifonin, flavonoid (sinestsin, scutellarein, eupatorin, salvigenin, tetramthyl eter, dan rhamnazin), minyak lemak, minyak atsiri (sesquterpene dan senyawa fenolik), zat samak, garam kalium, saponin, dan sapofonin. Zat dan senyawa tersebut umumnya banyak terdapat pada bagian daun dan bunga. Kandungan kimia kumis kucing memberikan beberapa efek farmakologi,antara lain: antialergi, antihipertensi (penurun tekanan darah), antiinflamasi, dan diuretik (peluruh kencing).

Manfaat kumis kucing

Kumis kucing dikenal sebagai tanaman obat yang cukup mujarab untuk mengatasi sejumlah penyakit tertentu. Berikut beberapa manfaat kumis kucing sebagai obat tradisional: obat herbal batu ginjal, asam urat, melancarkan air kencing (gunakan daun kumis kucing yang masih muda), menurunkan tekanan darah tinggi dan glukosa darah, mengobati infeksi pada kandung kemih dan ginjal, membersihkan empedu dan ginjal,  mengatasi kejang otot ringan, mengatasi rhematik, sakit pinggang, batuk, encok, sembelit.

Cara mengolah kumis kucing sebagai obat herbal yaitu dengan memanfaatkan seluruh bagian pohonnya mulai dari akar sampai bunga, baik yang masih segar atau sudah melalui proses pengeringan dengan cara dijemur. Pengolahnnya menjadi ramuan obat bisa secara tunggal ( hanya memanfaatkan kumis kucing saja) atau dikombinasikan dengan tanaman herba lain. Hal ini tentu saja disesuaikan dengan jenis penyakit yang ingin anda obati.

About Unknown

Terima kasih atas kunjungan anda di blog tanaman obatherbalkeluarga.blogspot.co.id. semoga blog ini bisa memberikan banyak manfaat kepada anda semua.
«
Next
Posting Lebih Baru
»
Previous
Posting Lama

Tidak ada komentar:

Post a Comment


Top