Sambiloto? Bagi sebagian besar masyarakat Indonesia tentunya sudah mengenal atau mendengar tanaman obat yang satu ini. Sambiloto memang sudah dikenal sebagai salah satu tanaman berkhasiat sebagai obat herbal yang mampu atasi berbagai penyakit pada tubuh.
Sambiloto merupakan salah satu tanaman liar yang biasanya bisa kita temui disekitar pinggiran sungai, kebun, pekarangan rumah, atau di tanah kosong. mampu tumbuh didataran rendah sampai daerah dengan ketingginan 700 m dpl.
Sifat dan khasiat dari sambiloto
Sambiloto memiliki rasa yang pahit, bersifat dingin, antibakteri, antiradang, analgesik (penghilang nyeri), detoksikasi (penawar racun), antipiretik (pereda demam), pereda panas dalam, dan pengontrol reaksi imunitas.
Kandungan kimia sambiloto
Sejumlah zat dan senyawa penting terkandung dalam herba tanaman, paling banyak terdapat pada bagian daun dan percabangan. Kandungan kiimia sambiloto diantaranya: asam kersik, laktone (deoksiandrografolid, neoandrografid, homoandrografolid, andrografolid, 14-deoksi-11, 12-didehidroandrografolid), alkane, aldehid, flavonoid, damar, dan keton. Terdapat juga sejumlah mineral seperti kalsium, kalium dan natrium. Senyawa flavonoid banyak terdapat pada bagian akar seperti andrografin, panikulin, polimetoksiflavon, apigenin-7, mono-0-metilwithin, dan 4-dimetileter.
Rasa pahit pada sambilto disebabkan adanya kandungan andrografolid pada herbanya. Zat ini berperan penting sebagai hepatoprotektor / pelindung hati dari toksin.
Manfaat sambiloto untuk obat herbal
Efek farmakologis yang dimiliki herba sambiloto sangat bermanfaat bagi tubuh. salah satu manfaat sambiloto yaitu bisa diolah menjadi ramuan obat herbal asam urat yang cukup mujarab. Manfaat dari sambiloto lainnya yaitu: mengobati hepatitis, infeksi pada saluran empedu, diare, influenza, demam, disentri basiler, tonsilitis (radang amandel), radang telinga, radang ginjal, radang paru, radang usus buntu, bronchitis, tifoid, sakit gigi, abses paru, malaria, kencing manis, kencing nanah, leptospirosis, darah tinggi, kusta, TB paru, batuk rejan, sesak napas karena asma, skrofuloderma, kanker, dan tumor paru. Dapat juga mengatasi kerajuan akibat konsumsi singkong , jamur, tempe bongkrek, dan makanan laut.
Untuk mendapatkan manfaat sambiloto sebagai obat herbal, anda terlebih dahulu mengolahnya menjadi ramuan obat yaitu dengan cara merebus herba kering (pengeringan dilakukan dengan menjemur tanaman sambiloto dibawah sinar matahari), kemudian air rebusan tersebut diminum secara rutin. herba yang masih segar juga bisa anda gunakan untuk obat luar yaitu dengan cara menghaluskannya, lalu ditempel pada bagian kulit luar yang sakit akibat luka, bisul, dan gigitan binatang berbisa.
Tidak ada komentar: