Monday, April 07, 2025

headlines

    10:27

Slider[Style1]

  • Akar wangi adalah salah satu jenis rumput-rumputan yang diperkirakan berasal dari Birma, India, dan Srilangka. Akar wangi sengaja dibudidayakan seba...

  • Bangle merupakan salah satu tanaman asia seperti india, srilangka dan beberapa Negara di asia tenggara termasuk Indonesia. Bangle merupakan satu dar...

  • Apu apu atau dikenal juga sebagai kayu apu atau kapu-kapu merupakan tumbuhan air yang umum dijumpai  tubuh mengapung di kolam atau perairan ten...

  • Licorice atau Liquorice (Yunani kuno) yang dalam bahasa indonesia berarti akar manis adalah salah satu jenis tanaman obat jenis polong-polongan. Aka...

Style2

Style3[OneLeft]

obat herbal batu ginjal

Style3[OneRight]

    Style4

    obat herbal asma

    Style5

      Kitolod (Isotoma longiflora) merupakan satu dari sekian jenis tanaman obat yang sudah dimanfaatkan sejak lama oleh masyarakat secara empiris untuk mengobati berbagai penyakit yang mereka derita seperti asma, luka, radang tenggorokan, dan sebagainya. Kitolod juga tergolong sebagai salah satu tanaman obat yang baik untuk kesehatan mata, karena mampu mengatasi sejumlah keluhan yan terjadi pada mata.

      manfaat kitolod sebagai tanaman obat

      Kitolod bisa tumbuh di daerah rendah dan dataran tinggi (1100 dpl) Tanaman ini diperkirakan berasal dari hindia barat. Kitolod bisa kita jumpai diarea sawah, ladang, dan area terbuka dengan suhu lembab.

      Klasifikasi ilmiah dan ciri umum kitolod.

      Berikut klasifikasi ilmiah dan juga beberapa ciri umum dari tanaman kitolod.

      Klasifikasi ilmiah

      Karajaan: Plantae
      Ordo: Asterales
      Famili: Campanulaceae
      Génus: Hippobroma
      Spésiés: H. longiflora
      Nama binomial
      Isotoma longiflora
      Sinonim
      Laurentia longiflora
      Lobelia longiflora
      Sumber: id.wikipedia.org
      Nama daerah : Kendali, sangkobak (Jawa), daun tolod, ki tolod, korejat (sunda).

      Ciri-ciri umum tanaman kitolod

      • Tergolong tanaman semak dengan ketinggian bisa mencapai 50 cm. tumbuh bercabang dari pangkalnya.
      • Batang bulat, berkayu, warna hijau, mengadung getah berwarna putih dengan rasa tajam dan mengandung
      • racun.
      • Bentuk daun panjang, permukaan kasar, bagian ujung runcing, pangkal menyempit, bagian tepi melekuk
      • kedalam, bergigi sampai melekuk menyirip. Panjang daun 5-17 cm.Bunga tunggal, tegak, tumbuh pada ketiak daun, bentuk menyerupai lonceng, tangkai panjang, mahkota berbentuk bintang dengan warna putih.
      • Buah kitolod berbentuk seperti lonceng, merunduk dan merekah dua bagian. Dalam buah terdapat biji dengan jumlah banyak. Biji dari buah kitolod berwarna putih dan bentuknya menyerupai telur.
      • Perbanyakan tanaman dengan biji, stek, dan anakan.
      gambar buah kitolod

      Kandungan kimia dalam tanaman kitolod.

      Kitolod dikenal sangat kaya akan kandungan kimia, beberapa zat dan senyawa yang terkandung dalam kitolod antara lain: lobelamin, lobelin, isotomin.Bagian daun banyak mengandung flavonoid, saponin, poliferol, dan kaloid.

      Kandungan kimia dalam kitolod dapat memberikan sejumlah efek farmakologis seperti anti radang, antineoplastik / anti kanker, anti inflamasi, penghilang rasa nyeri (analgesic), menghentikan pendarahan (hemostatik).

      Manfaat kitolod sebagai tanaman obat.


      Pemanfaatkan kitolod sebagai tanaman obat cukup beragam. Anda bisa memanfaatkan kitolod sebagai bahan ramuan obat herbal untuk mengatasi sejumlah penyakit seperti . Manfaaat kitolod sebagai tanaman obat diantaranya : untuk mengobati penyakit pada mata seperti katarak dan iritasi, mengobati luka, serta membantu meredakan sakit pada gigi berlubang.

      gambar buah kitolod

      Mengolah kitolod menjadi ramuan obat.

      Cara mengolah tanaman menjadi obat herbal cukup mudah. Berikut beberapa cara pengolahan tanaman kitolod dengan memanfaatkan bagian daun, berikut cara penggunaannya.

      1. Untuk mengobati luka.
      Daun kitolod segar dicuci bersih, haluskan dengan cara ditumbuk. Tempelkan pada bagian kulit yang terluka, lalu balut dengan kain bersih. Ganti ramuan 2-3 kali sehari.

      2. Untuk obat sakit gigi.
      Daun kitolod 2 lembar, cuci bersih lalu tumbuk halus. tempelkan pada bagian gigi anda yang berlubang.

      3. Obat radang tenggorokan.
      Rebus 3 lembar daun kitolod yang sudah dicuci sebelumnya. Gunakan 2 gelas air untuk merebus. Hentikan proses perebusan ketika air menyusut setengahnya, angkat dan dinginkan.saring air rebusan tersebut, lalu minum sekaligus.

      4. Untuk obat herbal diabetes dan kolesterol.
      Herba tanaman segar atau kering, rebus dengan air 3 gelas sampai tersisa satu gelas. Angkat dan dinginkan. Saring air rebusan lali minum.

      5. Obat tetes mata.
      3 lembar daun kitolod dicuci bersih, lalu rendam dengan air matang yang telah dingin. Tekan-tekan urat daun, diamkan selama kurang lebih 10 menit. Gunakan air rendaman sebagai obat tetes mata.

      Bagian lain dari tanaman kitolod yang bisa juga anda manfaatkan sebagai obat herbal mata yaitu bunganya. Cara pengolahan dan penggunaannya sama dengan daun kitolod.

      Perlu anda perhatikan dalam memanfaatkan kitolod sebagai bahan ramuan obat herbal, sebaiknya anda menghindari getah kitolod, karena bagian ini mengandung racun. Penggunaan daun kitolod sebagai obat juga jangan lebih dari 3 lembar untuk satu kali penggunaan, dan sebaiknya cuci bersih setiap bagian tanaman yang digunakan sebagai bahan ramuan obat.

      About Unknown

      Terima kasih atas kunjungan anda di blog tanaman obatherbalkeluarga.blogspot.co.id. semoga blog ini bisa memberikan banyak manfaat kepada anda semua.
      «
      Next
      Tanaman Cincau (Mesona spp)
      »
      Previous
      Mangga (Mangifera indica L)

      1 komentar:

      1. ini ada di depan halaman sya min, gak tw apa manfaat,
        syukurlah admin mau berbagi informasi, makasi min

        BalasHapus