Kencur merupakan tanaman jenis temu-temuan yang banyak dimanfaatkan sebagian besar masyarakat Indonesia sebagai bahan rempah dapur dan ramuan obat tradisional. Tanaman ini tumbuh liar di tepi-tepi kebun, namun sekarang ini sudah mulai dibudidayakan baik diarea pekarangan rumah, atau secara monokultur. Kencur bisa tumbuh dengan baik diwilayah tropis dengan intensitas curah hujan cukup tinggi.
Ciri-ciri yang bisa dikenali dari kencur diantaranya:
- Daun: jorong lebar sampai bundar bergelombang, panjang 7-15 cm, dan lebar 2-8 cm. warna hijau, bagian pinggir daun berwarna merah kecoklatan.
- Bunga: tunggal bentuk menyerupai terompet. Warna putih, panjang bunga 2,5-5 cm. memiliki benang sari berwarna kuning, dengan panjang 3-10 cm. bagian putih memiliki warna putih / putih keunguan.
- Akar: serabut dengan warna coklat kekuningan. Bagian rimpang pendek, berbentuk jari dan tumpul, kulit luar seperti sisik. Tekstur daging rimpang tidak keras, memiliki rasa pedas dan aroma khas.
Kencur diperkirakan berasal dari india, kemudian menyebar ke beberapa Negara seperti: Cina, Australia, Malaysia, hingga Indonesia. Masuknya kencur ke Indonesia melalui daerah Maluku terus menyebar ke sejumlah daerah dipulau sumatera, nusa tenggara, dan jawa. Kencur hanya memiliki satu jenis. Hanya saja tiap daerah memiliki penyebutan berbeda untuk tanaman ini, seperti: cikur (sunda), kencor (Madura), kaciwer (karo), ceuko (aceh), cekir (sumba), cekuh (bali), soul, umpah, saeluh, dan asaul (Maluku).
Sebagai tanaman obat keluarga, kencur memiliki khasiat penyembuhan cukup baik untuk beberapa jenis penyakit tertentu. Masyarakat umumnya mengolah kencur sebagai ramuan obat obat untuk mengatasi penyakit seperti batuk, sakit perut, masuk angin, dan untuk meningkatkan nafsu makan.
Kandungan kimia rimpang kencur
Bagian rimpang kencur mengandung senyawa aktif seperti flavonoid, saponin, mineral, pati, polifenol, dan minyak atsiri (borneol, asam metal-kaneelat, etil alkohol, sineal, kamper, dll).
Manfaat kencur sebagai obat tradisional
Dalam dunia pengobatan, bagian tanaman kencur yang bisa diolah menjadi obat tradisional yaitu rimpang dan daun. Berikut sejumlah manfaat kencur untuk pengobatan:
Mengatasi bengkak akibat terkilir, masuk angin, radang lambung, mual, kejang perut, rhematik, migraine (sakit kepala sebelah), diare, meringankan batuk, penawar racun, bisul, sakit kulit, infeksi pada telinga, dan membantu menurunkan berat badan. kencur juga masuk kedalam 12 tanaman obat untuk mengobati asma, yang cukup efektif dalam meringankan sesak napas pada penderita.
Sumber:
Tidak ada komentar: