Slider[Style1]

Style2

Style3[OneLeft]

Style3[OneRight]

Style4

Style5

Cara mengatasi penyakit diabetes dengan sambiloto

Cara mengatasi diabetes - Penggunaan sambiloto sebagai salah satu obat herbal untuk mengatasi penyakit diabetes yaitu dengan menjadikannya sebagai obat tambahan untuk lebih memperkuat obat-obatan Hipoglikemik oral. Masyarakat umumnya memanfaatkan bagian daun sambiloto sebagai bahan ramuan obat yang mereka buat.

cara mengatasi diabetes

Manfaat sambiloto dalam mengatasi diabetes

Pemanfaatan tanaman sambiloto sebagai obat herbal diabetes mellitus dikarenakan tanaman ini mengandung beberapa zat dan senyawa penting yang dapat menurunkan kadar gula darah.( silahkan baca artikel sebelumnya: sambiloto dan khasiat yang dimilikinya).  Zat pahit (andrografolid) dalam ekstrak herba tanaman bersifat antidiabetik, yang bermanfaat untuk menormalkan kadar gula darah. Ekstrak sambiloto juga mengandung etanolik yang dapat menurunkan kadar glukosa darah, senyawa ini berperan dalam menghambat aktivitas enzim hepatic glukosa -6-fosfatase dalam memproduksi glukosa. (Zhank dan tan, 2000). Manfaat lainnya dari ekstrak sambiloto yaitu merangsang produksi dan sekresi insulin dalam sel beta pancreas, dan menekan absorbsi glukosa dengan cara menghambat aktivitas enzim alfa-amilase dan alfaglukosidase, serta meningkatkan metamobisme sel, dimana peningkatan ini mendorong penggunaan glukosa berlebih, sehingga secara langsung dapat menekan kelebihan glukosa dalam darah.

Cara mengolah sambiloto untuk obat herbal diabetes

Cara mengatasi diabetes dengan sambiloto yaitu melalui pemanfaatan beberapa bagian atau seluruh tanaman yang diolah dengan cara direbus dan diminum air rebusannya secara rutin.

Berikut salah satu ramuan obat dari sambiloto yang bisa coba anda buat dirumah untuk mengatasi penyakit diabetes yang anda derita.

Daun sambiloto dan daun kumis kucing yang masih segar @ 7 lembar, 6 cm batang brotowali. Cuci bersih semua bahan, lalu rebus dengan 3 gelas air, hentikan proses perebusan ketika air tersisa 2 gelas. Angkat dan dinginkan. Minum air rebusan tersebut 2 kali sehari setelah makan @ 1 gelas.

Perlu diperhatikan, penggunaan daun sambiloto atau bagian lainnya sebagai ramuan obat untuk mengatasi diabetes atau penyakit lainnya, harus sesuai dengan dosis yang dianjurkan. Bila berlebihan, bisa memicu beberapa efek samping terhadap tubuh, diantaranya: menyebabkan rasa tidak enak pada lambung, menghilangkan nafsu makan, dan dapat memicu rasa mual.

Daun tapak dara, obat herbal untuk diabetes

Selain obat-obatan medis, berbagai jenis tanaman obat herbal untuk diabetes bisa anda manfaatkan sebagai upaya untuk menormalkan kembali kadar gula berlebih dalam darah. salah satunya yaitu cathanranthus roseus L atau yang kita dikenal dengan nama tapak dara. Bagian yang bisa digunakan dari tanaman hias ini sebagai bahan ramuan herbal diabetes yaitu daunnya.

obat herbal untuk diabetes

Sebagai obat herbal diabetes alami, Daun tapak dara dapat memberikan efek hipoglikemik (menurunkan kadar gula darah). Kemampuan yang dimiliki daun tapak dara dalam menurunkan glukosa dalam darah dipengaruhi oleh sejumlah alkaloid yang terdapat didalamnya seperti: leurosin, lochnerin, katarantin, tetrahidroalstoni, vindolin, dan vindolinin. Senyawa alkaloid tersebut berperan penting dalam  membantu menurunkan kadar gula darah dengan cara meningkatkan jumlah sel beta pankreas, memperbaiki sel-sel yang rusak, merangsang peningkatan produksi dan sekresi insulin oleh sel beta pankreas. Hormon insulin dapat meningkatkan penyerapan glukosa oleh sel. ekstrak daun tapak darah juga bermanfaat untuk menghambat penyerapan glukosa dalam usus yang berasal dari bahan makanan yang masuk kedalam tubuh, sehingga jumlahnya tidak meningkat.

Mengolah daun tapak dara untuk obat herbal diabetes

Cara meramu obat herbal diabetes dengan memanfaatkan daun tapak dara caranya cukup mudah, silahkan anda siapkan sebanyak 12 lembar daun tapak darah yang masih segar, kemudian cuci sampai bersih. Langkah selanjutnya rebus daun tapak dara dengan 3 gelas air, gunakan api kecil ketika proses perebusan. Setelah air menyusut kurang lebih 2 gelas, hentikan proses perebusan dan biarkan air rebusan beberapa saat agar dingin. Saring air rebusan dari daun tapak dara kemudian bagi menjadi dua bagian. Cara penggunaannya yaitu dengan mengkonsumsi air rebusan dari daun tapak dara tiap pagi dan sore masing-masing satu gelas.

Selain manfaatnya sebagai obat herbal untuk diabetes, ramuan obat herba dari tapak dara juga  bisa digunakan untuk mengobati penyakit tumor, mengembalikan stamina tubuh, membantu melancarkan haid, menurunkan tekanan darah, obat luka bakar, bisul, meluruhkan batu ginjal, mengatasi anemia, tangan gemetar, meringankan sesak napas pada penderita asma, dan sebagai obat alternatif untuk mengatasi leukemia. bahkan baru-baru ini, ekstrak dari daun tapak dara diketahui memberikan pengaruh yang cukup signifikan dalam menghambat pertumbuhan dan perkembangan sel kanker dalam tubuh, sehingga potensi tanaman ini sebagai obat kanker cukup besar.

Mahkota dewa ! Obat tradisional untuk penyakit diabetes

Khasiat buah mahkota dewa sebagai obat tradisional untuk penyakit diabetes sudah diuji oleh beberapa peneliti dan hasilnya menyebutkan bahwa kandungan zat dan senyawa dalam daging buah mahkota dewa bisa menurunkan kadar gula darah.

Obat tradisional diabetes

Kandungan kimia dalam buah mahkota dewa yang bermanfaat untuk mengatasi penyakit diabetes diantaranya:  alkaloid, flavonoid, fenol, karbohidrat, dan tanin. Senyawa tersebut dapat memberikan efek antihiperglikemi (Sugiwati, 2009). Dari kandungan kimia tersebut, ada tiga senyawa penting yang memiliki khasiat dalam menurunkan kadar gula dalam darah  yaitu alkaloid, flavonoid, dan fenol (Jung, 2006).

Pemberikan ekstrak buah mahkota dewa sebagai obat tradisional diabetes dapat membantu meregenerasi sel beta pankreas yang rusak, melindungi sel beta pankreas dari kerusakan akibat radikal bebas, dan merangsang peningkatkan dan pelepasan insulin. Senyawa yang berperan adalah flavanoid dan alkaloid.
Alkaloid juga berperan menurunkan glukosa darah dengan menghambat penyerapan glukosa di usus, meningkatkan transportasi glukosa dalam darah, merangsang sintesi glikogen. menghambat sintesis glukosa, dan meningkatkan oksidasi glukosa.

Cara mengolah buah mahkota dewa untuk obat tradisional diabetes

manfaat buah mahkota dewa

Pemanfaatan buah mahkota dewa sebagai ramuan obat, khususnya untuk pengobatan herbal diabetes, sebaiknya sudah melalui proses pengeringan terlebih dahulu dengan cara dijemur dibawah sinar matahari ataupun di sangrai. Hal ini dimaksudkan untuk mengurangi efek samping dari penggunaannya. Buah mahkota dewa terutama bagian cangkang bijinya mengandung toksin dengan kadar cukup tinggi. Dikhawatirkan bila anda mengkonsumsinya secara langsung,dapat menimbulkan reaksi negatif terhadap tubuh seperti mual dan keracunan. Silah baca mahkota dewa dan manfaatnya.

Berikut cara membuat ramuan obat tradisional untuk penyakit diabetes dengan memanfaatkan buah mahkota dewa kering.

daun mimba

Resep pertama:
Siapkan 4 irisan buah mahkota kering dan 3 lembar daun salam yang telah dicuci bersih, lalu rebus dengan air 3 gelas menggunakan api kecil. Hentikan proses perebusan ketika air telah menyusut setengahnya. Setelah dingin, saring air rebusan dan bagi menjadi tiga bagian. Konsumsi pagi, siang, dan malam hari.

Resep kedua:
5 irisan daging buah mahkota dewa kering, daun sambiloto kering dan daun sendok @7 lembar, daun mimba 3 lembar. Semua bahan direbus dengan 3 gelas air, biarkan sampai tersisa setengahnya. Angkat dan tiriskan. Saring dan bagi menjadi tiga bagian. Gunakan untuk konsumsi 3 kali sehari.

Pengobatan herbal diabetes dengan kumis kucing

Pengobatan herbal diabetes dengan memanfaatkan bagian daun dari tanaman kumis kucing bisa dijadikan salah alternatif pengobatan untuk mengatasi kadar gula darah berlebih dari dalam tubuh.

Kumis kucing untuk pengobatan herbal diabetes

Sama halnya dengan pengobatan diabetes yang memanfaatkan beberapa tanaman obat lainya. Khasiat dari ramuan obat diabetes yang terbuat dari kumis kucing berfungsi untuk menurunkan kadar gula dalam darah dan juga memperbaiki sel beta pankreas sehingga bisa bekerja secara optimal untuk memproduksi insulin guna memenuhi kebutuhan tubuh dalam merubah glukosa menjadi energi.

sambiloto
sambiloto
Untuk lebih memaksimalkan khasiat dari kumis kucing sebagai obat diabetes alami, anda bisa memadukannya dengan daun sambiloto. Hal ini sesuai dengan salah satu hasil penelitian yang menyebutkan bahwa kombinasi daun kumis kucing dan daun sambiloto mampu menurunkan kadar gula sebanding dengan hasil yang didapatkan bila pasien diabetes tersebut menggunakan obat glibenklamid yaitu sejenis obat yang diperuntukan bagi mereka yang menderita penyakit diabetes.

Cara pengobatan diabetes dengan kumis kucing

cara pengobatan diabetes
Mengolah ramuan obat penurun gula darah yang terbuat dari daun kumis kucing dan daun sambiloto cukup mudah. Berikut ini merupakan salah satu cara pengobatan diabetes secara herbal yang bisa coba anda buat sendiri dirumah.

Bahan yang diperlukan:
Daun kumis kucing dan daun sambiloto masing-masing 7 lembar, batang brotowali ¾ jari, dan 3 gelas air.

batang brotowali
brotowali
Cara pembuatan ramuan:
Cuci bersih semua bahan ramuan, kemudian potong-potong menjadi ukuran kecil. Langkah selanjutnya rebus seluruh bahan dengan air menggunakan api kecil. Tunggu sampai air rebusan tersisa 2 gelas. Angkat dan diamkan beberapa saat. Langkah terakhir saring air rebusan dan bagi menjadi dua bagian. Bagian ampasnya jangan digunakan lagi.

Cara penggunaan:
Untuk menurunkan gula darah, anda bisa minum air rebusan secara rutin 2 kali sehari pagi dan sore sebelum makan@ satu gelas. Lakukan terus sampai kadar gula dalam darah anda normal kembali.

Selain dengan kumis kucing dan sambiloto, ada banyak cara pengobatan herbal diabetes lainnya bisa anda gunakan. Beberapa diantaranya telah diulas pada artikel sebelumnya.Silahkan baca untuk menambah pengetahuan dan wawasan anda.

Cara menurunkan gula darah dengan ceplukan

Cara menurunkan gula darah dengan ceplukan adalah satu dari sekian banyak cara tradisional yang bisa anda tempuh untuk menjaga agar kadar glukosa dalam darah tetap stabil.

Cara menurunkan gula darah dengan ceplukan

Penggunaan ceplukan sebagai obat penurun kadar gula darah sudah lama dimanfaatkan oleh sebagian besar masyarakat. Khasiat yang dirasakan dalam menurunkan gula darah juga cukup terasa bila kita mengkonusumsinya secara rutin.

Berbicara kemampuan ceplukan dalam menurunkan gula darah tentunya terkait dengan sejumlah kandungan kimia dalam ceplukan . pada setiap bagian tanaman, mulai dari akar, batang, daun, sampai buahnya, terkandung zat dan senyawa antara lain: alkaloid, saponin, flavonoid, polifenol, dan fisalin.  Kandungan kimia tersebut dapat membantu menurunkan kadar gula dalam darah dengan cara merangsang fungsi sel beta pankreas untuk memproduksi insulin untuk kebutuhan tubuh, serta meregenerasi sel-sel beta pankreas. Dengan tercukupinya hormon insulin dalam tubuh maka glukosa dapat diubah menjadi energi secara sempurna dan kelebihannya dapat dibersihkan oleh insulin lalu dibuang melalui saluran kencing.

Manfaat ceplukan sebagai obat penurun gula darah

obat penurun gula darah
buah ceplukan masak
Untuk mendapatkan manfaat ceplukan sebagai obat penurun gula darah. Anda bisa mengolah seluruh bagian tanaman baik dalam keadaan segar ataupun kering. Berikut salah cara mengolah ceplukan menjadi ramuan obat.

Siapkan kurang lebih 6 gram ceplukan kering, dan air 400 ml. didihkan air hingga mencapai suhu 900 celcius.  Kemudian masukan ceplukan kering, lalu rebus kembali selama 15 menit ( perhitungan dimulai saat ceplukan mulai direbus). Setelah itu angkat, lalu saring air rebusan dengan kain basa atau panel, diamkan sampai dingin. Bagi dua air rebusan.

ceplukan kering
Ceplukan yang telah dikeringkan

Cara menurunkan gula darah dengan ceplukan yaitu dengan mengkonsumsi air rebusannya secara rutin 2 kali sehari @ ½ bagian. Air rebusan dari ceplukan ini harus diminum kurang dari 24 jam, bila lebih dari waktu tersebut, sebaiknya ganti dengan air rebusan yang baru.

Reaksi awal yang akan anda rasakan dengan minum air rebusan ceplukan adalah meningkatnya intensitas kencing. Hal ini dikarekanan ekstrak ceplukan bersifat diuretic ( peluruh kencing). Rasa dari air rebusan tanaman obat yang satu ini akan terasa pahit dimulut. Anda bisa menghilangkannya dengan berkumur setelah minum air rebusan.

Khasiat pare untuk obat diabetes alami

Dibalik rasanya yang pahit, pare ternyata dapat digunakan sebagai obat diabetes alami. Banyak zat dan senyawa yang terkandung dalam ekstrak buah pare mampu menurunkan kadar gula dalam darah dengan cara merangsang tubuh untuk memproduksi insulin lebih banyak.

obat diabetes alami dari buah pare

Buah pare terutama yang masih muda, banyak mengandung  flavonoid, polifenol (antioksidan kuat), saponin, glikosida cucurbitacin, charantin, momordicin, dan beberapa vitamin (A, B, C). Dari semua senyawa tersebut, salah satu senyawa yang berperan sebagai obat diabetes alami adalah Charantin.

Charantin merupakan senyawa sejenis fitosterol  atau glikosida kompleks  yang memberikan rasa pahit pada buah pare. Senyawa ini mampu merangsang peningkatan laju metabolisme sel melalui penggunaan glukosa oleh sel target. Efeknya tentu saja baik dalam pengurangan jumlah glukosa dalam darah. Selain Charantin, buah pare juga kaya akan vicine, dan polipeptida-p (protein mirip insulin), kedua memiliki peran yang sama dengan charantin dalam menekan kadar glukosa darah agar jumlahnya tidak berlebih.

Zat dan senyawa lainnya yang secara tidak langsung berperan dalam penurunkan kadar gula darah yaitu flavonoid, polifenol, dan vitamin C. ketiganya memiliki efek hipoglikemi. Flavanoid dapat meregenerasi sel beta pankreas sekaligus merangsang pelepasan insulin oleh sel tersebut. Polifenol bersifat antioksidan yang dapat menetralisis kerusakan sel beta pankeas oleh radikal bebas, sedangkan vitamin C berperan dalam mencegah kematian sel beta pankereas serta mengurangi stress oksidatif.

Baca juga artikel terkait: obat herbal asma dari pare dan madu

Mengolah buah pare sebagai obat diabetes

manfaat jus pare

Ektrak dari buah pare terbukti secara klinis dapat menurunkan kadar glukosa darah dengan meningkatkan sekresi insulin, sintesis glikogen otot hati, asupan glukosa jaringan, oksidasi glukosa dan menurunkan glukoneogenesis hati.

Untuk mendapatkan manfaat buah pare secara maksimal sebagai obat diabetes alami, anda dianjurkan untuk mengkonsumsi buah pare yang masih muda secara langsung atau diolah terlebih dahulu menjadi minuman kesehatan seperti jus. Anda bisa juga mengolahnya dengan cara direbus, tapi mungkin bila melalui proses ini, kandungan kimia penting dalam buah pare akan sedikit berkurang dibandingkan bila dibuat jus atau dimakan langsung.

Lidah Buaya obat herbal penyakit diabetes mellitus

Penggunaan lidah buaya sebagai obat herbal penyakit diabetes mellitus sudah banyak dilakukan oleh penderita gula darah sebagai upaya untuk mengatasi penyakit diabetes yang mereka derita. Selain murah, pemilihan lidah buaya untuk obat penyakit gula darah juga terbilang cukup aman bagi tubuh karena tidak menimbulkan efek samping yang begitu besar.

obat penyakit diabetes

Lidah buaya memang sudah dikenal sejak jaman dahulu sebagai salah satu tanaman obat yang berkhasiat dalam mengobati sejumlah penyakit, sehingga dijuluki master healing plant (tanaman penyembuh utama). Lidah buaya juga dikenal sebagai tanaman fungsional, karena semua bagian dari tanaman ini bisa kita manfaatkan, baik diolah menjadi bahan makanan (yogurt, jelly, dll), produk perawatan tubuh ( shampoo, bahan lulur), dan mengobatai berbagai penyakit, satu diantaranya yaitu untuk obat herbal penyakit diabetes.

Khasiat lidah buaya sebagai obat penyakit diabetes tipe-2

Mengenai khasiat lidah buaya sebagai obat penyakit diabetes mellitus tipe-2. Hal ini dikarenakan dalam tanaman dengan daun berlendir ini terkandung banyak zat dan senyawa penting yang dibutuhkan tubuh, diantaranya asam amino, air, lemak, karbohidrat, vitamin, mineral, enzim, hormon, dan sebagainya. Zat dan senyawa tersebut memberikan beberapa efek farmakologis seperti anti-biotik, anti-bakteri, anti-septik, anti-kanker, anti-jamur, anti-virus, anti-radang, anti-pembengkakan, antiaterosklerosis, dan anti-parkison.

air rebusan daun lidah buaya

Sebagian kandungan kimia dalam lidah buaya tersebut mampu menurunkan kadar glukosa dalam darah pada penderita diabetes yang tidak tergantung insulin. Caranya yaitu dengan merangsang peningkatan fungsi pankreas, dan memperbaiki sel-sel pankreas yang rusak.

Kandungan kimia lainya seperti vitamin dan sejumlah mineral bersifat antioksidan yang dapat meningkatkan daya tahan tubuh terhadap radikal bebas penyebab penyakit. Lidah buaya juga bisa menjadi salah satu sumber nutrisi bagi tubuh. Salah satunya untuk memenuhi kebutuhan tubuh akan karbohidrat. Tubuh membutuhkan karbohidrat sebagai sumber kalori.

Manfaat lainnya dari lidah buaya, silahkan simak artikel sebelumnya yang berjudul lidah buaya atasi maag

Cara mengolah lidah buaya sebagai obat untuk penyakit diabetes, caranya cukup mudah, yaitu dengan merebus daun lidah buaya (buang bagian durinya, cuci bersih, lalu dipotong-potong) dengan 3 gelas air. setelah air rebusan menyusut setengahnya, hentikan proses perebusan,. Minum air rebusan yang telah disaring sebelumnya 3 kali sehari sehabis makan @ setengah gelas.

Khasiat jahe untuk obat herbal diabetes

Obat herbal diabetes - selain dapat memberikan efek menghangatkan pada tubuh, jahe ternyata bisa juga anda manfaatkan sebagai salah satu obat herbal untuk mengatasi diabetes. Nutrisi yang terkandung dalam rimpang jahe telah terbukti bisa membantu menurunkan sekaligus mengontrol kadar gula dalam darah.

Nutrisi jahe untuk obat herbal diabetes alami

Nutrisi yang bermanfaat untuk obat herbal diabetes yang terkandung dalam ekstrak jahe yaitu gingerol. Nutrisi ini berperan dalam merangsang sel otot bebas untuk menyerap glukosa dalam tubuh secara maksimal tanpa memerlukan insulin. Ekstrak jahe juga baik bagi penderita diabetes tipe-2 karena mampu mengontrol,kadar glukosa dalam jangka panjang, serta dapat bekerja sama dengan serotonin untuk meningkatkan sekresi insulin.

Selain sebagai obat herbal untuk diabetes, manfaat lain dari ekstrak jahe yaitu dapat mencegah pengumpalan darah. Hal ini dimungkinkan karena gingerol bersifat antikoagulan. Gingerol juga dapat memberikan rangsangan pada tubuh untuk melepaskan hormone adrenalin. Hormon ini dapat memicu peningkatan aliran darah. Lancarnya aliran darah dapat mencegah penyumbatan darah sehingga memperkecil resiko serangan jantung dan stroke.

Cara mengolah jahe untuk obat herbal diabetes

Mengolah rimpang jahe sebagai obat herbal diabetes, tidaklah sulit, anda bisa coba resep sederhana berikut ini.

minuman wedang jahe
Siapkan bahan-bahan seperti: 1 ruas jahe, ½ sdt kayu manis, Madu satu sendok makan, teh celup satu buah, dan air bersih 400 ml.

Cara pembuatan: memarkan jahe lalu rebus dengan air, gunakan api kecil. Matikan api, lalu masukan teh celup kedalamnya. Tunggu sampai teh tercampur rata dengan air jahe. Tambahkan kayu manis bubuk dan madu.

Cara penggunaan: anda bisa minum ramuan tersebut dipagi hari dan malam hari.

Selain bermanfaat dalam mengontrol gula darah, minuman yang terbuat dari jahe ini bisa membantu menjaga kesegaran tubuh dan membuatnya lebih rileks.

Perlu diperhatikan, ketika anda mengkonsumsi ekstrak jahe sebagai obat herbal diabetes, tapi anda masih menjalani penanganan medis. Sebaiknya anda konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter apakah ekstrak jahe tersebut aman jika digunakan berbarengan dengan obat antidiabetes yang diberikan. Ditakutkan zat dan senyawa dalam ekstrak jahe tersebut dapat memicu peningkatan efek dari obat-obatan tersebut dalam menurunkan kadar gula yang pada akhirnya malah memberikan efek negatif bagi kesehatan tubuh.

Top